BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID- Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) mencatatkan pertumbuhan laba bersih signifikan sebesar 37,79 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) per Maret 2025 menjadi Rp51,55 miliar dari sebelumnya Rp37,41 miliar pada Maret 2024. 22 April 2025 .
Kinerja positif itu didorong oleh peningkatan pendapatan bunga serta penurunan beban bunga yang memperkuat pendapatan bunga bersih.
Mengutip laporan keuangan publikasi pada Selasa, 22 April 2025, pendapatan bunga Bank Lampung tumbuh 7,32 persen menjadi Rp245,02 miliar, sementara beban bunga turun tajam sebesar 20,25 persen menjadi Rp94,47 miliar.
Hal ini menghasilkan kenaikan pendapatan bunga bersih yang signifikan sebesar 37,03 persen menjadi Rp150,55 miliar. Seiring itu, Net Interest Margin (NIM) Bank Lampung melonjak dari 4,40 persen menjadi 6,42 persen, mencerminkan efektivitas bank dalam mengelola aset produktif.
Dari sisi efisiensi, Bank Lampung juga berhasil menekan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 83,35 persen menjadi 76,98 persen. Penurunan ini menunjukkan kinerja operasional yang lebih efisien, bahkan berada di bawah batas ideal BOPO 85 persen.
Meskipun beban operasional lainnya meningkat 34,39 persen menjadi Rp82,51 miliar, efisiensi menyeluruh tetap terjaga berkat kenaikan pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi.
Sementara, total aset Bank Lampung justru menurun 7,89 persen menjadi Rp10,42 triliun dari sebelumnya Rp11,31 triliun.
Meski demikian, indikator permodalan menunjukkan penguatan, dengan modal inti meningkat 6,65 persen menjadi Rp1,30 triliun dan rasio kecukupan modal (CAR) naik dari 24,21 persen menjadi 25,54 persen.
Kinerja rasio keuangan lainnya turut mencerminkan perbaikan. Return on assets (ROA) meningkat dari 1,73 persen menjadi 2,51 persen, dan return on equity (ROE) naik dari 11,55 persen menjadi 15,30 persen.
Peningkatan ini menunjukkan Bank Lampung semakin efisien dalam memanfaatkan aset dan modalnya untuk menghasilkan laba.