BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) provinsi Lampung kritisi implementasi (red, penerapan) era digitalisasi pembuatan administrasi kependudukan secara elektronik di Disdukcapil Kota Bandarlampung yang dianggap mempersulit masyarakat.Senin (15/7/2024)
Menurutnya, di era digitalisasi ini tentunya teknologi semakin maju maka ada seperti It robot online yang kegunaannya untuk mempermudah.
“Hadirnya teknologi ini untuk membantu kita mempermudah, bukan mempersulit. Artinya mempermudah itu mendekatkan diri dengan masyarakat, ” paparnya.
Dalam kesempatan ini, bakal calon walikota Bandarlampung itu mengingatkan kegunaan era digitalisasi secara online seharusnya bisa diakses dari mana saja.
“Namanya sudah online jadi bisa diakses di manapun bisa, satu server. Kenapa tidak semua pelayanan itu ada di kelurahan? kalau dia input data pasti datanya sudah ada di kelurahan tersebut. Masalahnya kenapa harus ke Capil? Kalau harus ke Capil apa fungsi dari sebuah server online hari ini?,” kata Iqbal.
Kedepannya, Iqbal mengungkapkan jika dirinya dipercaya oleh masyarakat kota Bandarlampung dirinya akan memaksimalkan teknologi yang sudah ada dimulai dari tingkat bawah.
“Kita akan memaksimalkan teknologi yang sudah ada, apalagi sekarang semua sudah online. Kita akan pergunakan fungsi kelurahan yang memawakil pemerintah di level tingkat bawah untuk menyelesaikan permasalah dimasyarakat terutama dalam penyelesaian pembuatan masalah administrasi kependudukan, jadi masyarakat tidak perlu pergi ke Disdukcapil,” pungkasnya.
“Dan kedepan harus ada operator di setiap kelurahan untuk mempermudah masyarakat dengan dibantu kemajuan teknologi,” imbuhnya. (RB)
