BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Khanaiya Arinda Zahra raih penghargaan pesilat terbaik pada ajang tournaman kejuaraan pencak silat Diniyyah Puteri Open II se Provinsi Lampung, Senin (17/2/2025).
Penghargaan ih tu diberikan setelah Naiya, sapaan akrabnya, usai berhasil mempersembahkan medali emas dikelas Laga usia dini putri pada kejuaraan pencak silat yang digelar selama tiga hari yakni mulai tanggal 14-16 Februari 2025.
“Ini prestasi yang luar biasa sekaligus membanggakan bagi kami. Karena tidak mudah untuk bisa meraih penghargaan sebagai pesilat terbaik,” ungkap pendiri Perguruan Macan Putih, Abah Zainuddin.

Abah, sapaan akrabnya, berharap, dengan mendapatkan penghargaan pesilat terbaik, Naiya bisa mempertahankan penghargaan tersebut dan semakin semangat untuk meraih medali emas di perlombaan berikutnya.
“Mempertahankan itu lebih sulit daripada meraihnya, jadi jangan pernah berbangga diri dengan apa yang di dapat,tetap semangat jalani latihan, karena memang prosesnya tidak mudah,” harapnya.
Sementara itu, Naiya mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraihnya dalam kejuaraan tersebut dan bahkan dirinya tak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, gak nyangka banget dapet penghargaan pesilat terbaik, ” ucapnya
Menurut Naiya, Medali emas yang diraih dalam ajang ini merupakan medali emas ke lima setelah mengikuti 7 kali perlombaan.
“Kalau ditahun 2025 ini medali emas pertama, tapi untuk keseluruhan ini medali emas ke lima yang saya raih setelah mengikuti 7 kali perlombaan. Semoga kedepannya saya bisa mempertahankan semua ini,aamiin,” ucapnya.
Dalam kejuaraan tersebut, perguruan Macan Putih Bandarlampung menyabet Juara Umum dengan meraih 17 medali emas dan 7 medali perak. (Din/LN)