Pasar Raya Lebak Budi Tawarkan Konsep Transaksi Tunai dan Non Tunai (Qris)

BANDARLAMPUNG,RUANGBERITA.CO.ID – PT. Pasar Raya Lebak Budi resmi membuka Pasar Raya Lebak Budi yang terletak di Jalan Imam Bonjol no.60 Pasir Gintung, Tanjung Karang Pusat, Bandarlampung. Jum’at (3/5/2024).

Acara grand opening pasar yang memiliki luas 8.200 m² dihadiri dan diresmikan oleh walikota Bandarlampung Eva Dwiana. Dari pantauan dan lapangan pada acara grand opening tersebut dimeriahkan kegiatan senam sehat, lomba mewarnai dan pengundian hadiah utama.

Pengelola Pasar Raya Lebak Budi, Raka berharap Pasar Raya Lebak Budi dapat menjadi tempat bertransaksi yang nyaman bagi para pedagang dan pembeli yang dapat menyajikan barang- barang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

“Kita sebagai pengelola partai ingin pasar ini ramai pengunjung, karena kita disini mengusung partai tertib, aman , dan nyaman,” katanya.

Raka menyampaikan hingga pelaksanaan grand opening ini jumlah pedagang yang ada sudah mencapai 80%.

“Pedagang sudah sekitar 80% dari total 209 pedagang,” tegasnya.

Menurutnya, selain kebersihan dan keamanan, Pasar Raya Lebak Budi merupakan pasar tradisional berkonsep modern yang dikelola oleh pihak swasta.

“Kita tawarkan konsep non tunai, transaksi belanja disini bisa menggunakan Qris, tapi bisa juga menggunakan uang tunai,” jelasnya.

Dia menjelaskan penggunaan Qris ini untuk memudahkan konsumen dan para pedagang dalam bertransaksi.

“Ini diarahkan agar masyarakat lebih terbiasa dalam penggunaan digitalisasi. Selain itu pedagang juga lebih aman karena tidak perlu membawa uang cash terlalu banyak dan transaksi juga langsung masuk ke rekening pribadi mereka.Kalau pedagang sudah hampir semua menggunakan Qris, kita sudah bekerjasama dengan pihak bank Mandiri,” jelasnya.

Lanjutnya,Pasar Raya Lebak Budaya akan selalu mengutamakan kerjasama yang baik antara management dan pedagang agar terciptanya pasar yang bersih, nyaman, aman, dan tertib.

“Kedepannya kita optimis pasar Lebak Budi akan ramai pengunjung, karena keamanan dan kebersihan selalu kita jaga,” paparnya.

Diketahui pasar ini terdiri dari 161 lapak dan 48 kios dan beroperasi 24 jam untuk mengakomodir para pedagang yang berjualan pada dini hari, dan tarif parkir Rp 2.000 tidak tergantung jam. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *