Pegawai FIF Diduga Lakukan Tindak Kekerasan ke Nasabah

BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Yan Sumarna (44) mengalami dugaan tindak kekerasan pemukulan yang dilakukan oleh pegawai PT Federal International Finance (FIF) cabang Kedaton pada Senin pagi (22/7/2024).

Yan Sumarna merupakan kakak kandung dari debitur Martha Lena, sang adik mengalami penunggakan cicilan motor selama tiga bulan. Yan Sumarna menerangkan aksi tindak kekerasan yang dilakukan oleh pegawai FIF itu terjadi saat dirinya melakukan negoisasi pembayaran biaya eksternal penarikan.

“Pada hari Sabtu, motor Vario adik saya ditarik dijalan karena menunggak tiga bulan dan dibawa ke kantor FIF yang ada di Lungsir. Dan pada hari ini (22/7) saya melakukan negosiasi di FIF Kedaton, saya minta kurangan biaya penanganan atau biaya eksternal penarikan,” ungkapnya.

Menurut Yan Sumarna, pihaknya berniat untuk melunasi tunggakan cicilan motor tersebut, dan meminta pihak FIF memberikan keringanan untuk biaya penanganan penarikan sebesar Rp 1.500.000,- yang dibebankan kepadanya.

“Kalau yang tunggakan tiga bulan itu memang akan dilunasi, saya hanya minta keringanan biaya penarikan.Saya minta biaya penarikan yang dikenakan itu sebesar Rp 500 ribu sesuai dengan kesanggupan kami,” paparnya.

Yan Sumarna menyampaikan, dirinya melakukan negosiasi alot dengan pegawai FIF yang bernama Fz di area belakang kantor FIF cabang Kedaton.

“Kesanggupan , kami hanya bisa bisa bayar biaya penarikan sebesar Rp 500 saja, tapi dari pihak FIF tidak mau. Disitulah ada omongan keras yang akhirnya saya di dorong keluar, dan saya bertahan tidak mau keluar sampai kepala saya di pukul dan kena batu cincin yang dikenakan Fz hingga kepala saya berdarah ,” jelasnya.

“Saya gak tau Fz ini sebagai apa di FIF, yang saya tau dia pegawai FIF. Sejak awal saya memang bernegosiasi dengan Fz ini,” imbuhnya.

Diketahui, setelah mengalami dugaan tindak kekerasan, Yan Sumarna langsung melakukan visum dan melaporkan kejadian ini ke Polresta Bandarlampung.

Ruangberita.co.id mencoba melakukan konfirmasi hal tersebut ke FIF cabang Kedaton . Menurut Satpam FIF cabang Kedaton mengatakan bahwa pihak HRD saat ini sedang bertugas di luar kota.

“Saya gak tahu gara-gara apa, langsung ribut dibelakang. Kalau mau konfirmasi ke HRD nya langsung saja, tapi untuk saat ini HRD nya masih ada kegiatan di Metro,” tegas satpam tersebut.

Saat ditanya keberadaan yang bersangkutan (Fz), satpam tersebut mengatakan bahwa Fz saat ini tidak ada di kantor. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *