BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Banyaknya keluhan masyarakat terhadap baunya sampah dan air limbah yang mengalir ke daerah pemukiman. masyarakat merasa terganggu terhadap baunya sampah dan air limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung sehingga menggenangi dan mencemari lingkungan pemukiman warga sekitar hingga sumur milik warga pemukiman yang tepat berada dibawahnya.Jum’at (1/3/2024).
Menanggapi penomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Ketua bersama sekertaris WN 88 Sub Unit 13 Bandar Lampung pada hari kamis (29/2/2024) langsung terjun ke lokasi untuk melihat dan merasakan langsung apa yang di alami masyarakat di daerah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung tersebut.
“Saat pertamakali saya masuk, sepanjang mata saya melihat itu sampah semua dan Saya kaget sekali melihat tumpukan sampah sudah setinggi gunung.”kata ketua WN 88 Sub Unit 13 ,Tama.
Tama menjelaskan bahwa dari jalan perempatan tengah-tengah pemukiman warga ia sudah mencium aroma-aroma tidak sedap dan ternyata setelah di telusuri jalan tersebut masih banyak sampah-sampah yang berserakan kiri kanan jalan hingga sampai pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung.
“Saat saya investigasi survey di lapangan ternyata cuaca berubah menjadi hujan, ketika itu juga saya melihat genangan air limbah dan aliran air limbah dari sampah tersebut mengalir ke bawah hingga ke tengah-tengah pemukiman daerah,” ucapnya.
Ketua WN 88 Sub Unit 13 Bandar Lampung menyayangkan hal ini terjadi seharusnya pemerintah daerah, dinas lingkungan hidup bersama instansi-instansi terkait dapat bergerak cepat untuk mencarikan solusi yang terbaik untuk masyarakat yang terkena dampak pencemaran lingkungan tersebut.
“Saya harap penderitaan masyarakat di sekitaran lingkungan TPA bakung tidak berlarut-larut, takutnya menimbulkan dampak penyakit-penyakit yang tidak kita inginkan karena ini kan pencemaran lingkungan hidup secara ekosistem pada tanah, air dan udara. Tutupnya tama kepada awak media saat di jumpai. (Rb)