Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Disertai Dentuman Keras

BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Gunung Marapi yang terletak di kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat pagi ini mengalami erupsi, Rabu (17/1/2024).

Erupsi disertai dentuman keras terjadi pada Rabu dini hari (17/1) pukul 04.24.38 wib.

Dari video yang beredar melalui akun sosial media Facebook “Fitry Walker” tampak cahaya kemerahan yang keluar dari puncak gunung Marapi yang tak lain adalah lava disertai dentuman keras.

Yuli Yarti, yang merupakan warga Sumatera Barat sempat mengirim video tersebut melalui pesan WhatsApp ke admin Ruangberita.co.id, ia meminta doa agar ia dan masyarakat Sumatera Barat lainnya terhindar dari bencana.

“Mohon doanya, agar kami semua terhindar dari bencana,” ucap Yuli dengan menyertakan video erupsi gunung Marapi.

Yuli mengatakan, saat gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 meter tersebut erupsi sempat mengeluarkan lahar dingin.

“Sudah ada lahar dingin diseputaran kawah itu saja di daerah perkampungan Padang Panjang,” ucapnya.

Menurutnya, untuk saat ini warga masyarakat yang tinggal di area kaki gunung atau berada di radius 4,5 kilometer dari puncak gunung sudah diungsikan oleh pihak pemerintah setempat.

“Alhamdulillah, gak ada korban jiwa. Warga di kaki gunung sudah diungsikan,” paparnya.

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Marapi di Level III (Siaga).

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 61 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur paling banyak erupsi (26 kali letusan) sedangkan Gunung Marapi erupsi 20 kali.

Untuk itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi. (Rb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *