BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial kota Bandarlampung Puspasari membantah pemberitaan yang menyatakan bahwa adanya dugaan tilep kue kotak saat acara tabur bunga hari pahlawan 10 November 2024, Senin (18/11/2024).
Hal tersebut diungkapkan secara tegas oleh Puspasari saat ditemui media di kantornya. Puspasari mengatakan bahwa tidak ada pihak dari dinsos yang mengambil snack box (kue kotak) seperti pemberitaan yang beredar.
“Tidak ada, semua kue kotak sudah dibagikan sampai habis pada kegiatan tersebut,” tegasnya.
Dia menjelaskan, semua kue kotak yang dikirim dari teman-teman Pelindo, Bukit Asam, KSOP, Bea Cukai, itu mengirimkan ke empat mobil amunisi.
“Peserta upacara belum baris, ada empat mobil amunisi yang disii oleh kue-kue kotak yang isinya kue dari kita dan kue-kue yang dari bantuan-bantuan itu. Itu pagi, kira-kira ± jam 07.00 wib, dan itu disaksikan oleh banyak orang,” jelasnya.
“Jadi khusus Pelindo, 200 box itu di taruh ditenda dan kurang, karena posisi tamu membludak. Hingga akhirnya, mengambil lagi beberapa dus dari mobil yang memang punya aku lali kue tersebut di taruh ditenda. Dan ada empat kapal yang kita isi kue tersebut,” imbuhnya.
Puspasari menyampaikan total keseluruhan kue tersebut jika digabungkan dari disnos dan dari kue bantuan totalnya mencapai 1.150 kue.
“Total kue dari kami 300, dari Pelindung 200 kue kotak, kemudian kue nampan 10 pcs, Bukit Asam 350 kotak, kemudian bea cukai 270 kotak, 70 diambil kembali oleh mereka (bea cukai) dan ditaruh di dalam kapal. Sementara KSOP 250 lalu yang 50 diambil lagi oleh mereka,” bebernya.
Menurutnya, foto yang di post oleh media yang menyatakan ada oknum dinsos yang mengambil kue box tersebut, foto tersebut diambil saat mobil amunisi yang berisi kue kotak itu baru datang sebelum upacara sekira pukul 07.00 wib.
“Kue kotak itu disimpan di dalam empat mobil amunisi yang baru datang, kue kotak sengaja ditaruh di empat mobil itu. Sengaja dipenuhi, sebelum upacara,” paparnya.
Lanjutnya, setelah selesai upacara kue kotak yang ada di dalam empat mobil amunisi tersebut di keluarkan dan dibagikan ke seluruh peserta upacara yang hadir.
“Pada saat itu peserta membludak. Selesai upacara kue kita bagikan ke semua peserta upacara hingga kue kotak tersebut habis,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Puspasari menyayangkan adanya berita tersebut karena tidak sesuai dengan kebenaran yang terjadi dilapangan. (Din)
