Komunitas Nusantara Art Project Berkolaborasi dengan Street Punk Lakukan Kegiatan Sosial Melukis Tembok

BANDARLAMPUNG, RUANGBEIRTA.CO.ID – Relawan Mural kota Bandarlampung yang tergabung dalam komunitas Nusantara Art Project bergabung dengan street Punk menggelar kegiatan sosial melukis tembok /Mural di sisi jalan Raden Intan dengan gambar penuh dengan pesan moral pada Senin (28/4/2025).

Korlap Nusantara Art Project, Andri mengatakan kegiatan mural yang digelar ini bertemakan Lampung Cinta damai yang merupakan program utama dari rekan-rekan Nusantara Art Project.

“Karena seperti kita ketahui dikota Bandarlampung ini sering terjadi aksi tawuran dan ada aksi yang kurang berkenan dalam masyarakat Bandarlampung. Intinya ,kita disini ingin memberitahukan bahwa kawan-kawan street punk cinta damai yang ingin menyuarakan bahwa Lampung ini harus tenang, harus kondusif dan harus asik,” ungkapnya.

“Lampung adalah provinsi yang cinta damai, khususnya kota Bandarlampung,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini ia berharap setelah melakukan kegiatan mural ditembok pinggir jalan masyarakat lebih sadar untuk tidak melakukan kegiatan coret-coret atau vandalisme.

“Kalau sudah bagus seperti ini, kawan-kawan bisa lebih awere agar tidak mencoret tembok atau aksi vandalisme tembok, khususnya tembok milik pribadi karena kasian juga dimana tembok baru dicat malah dicoret-coret,” harapnya.

Lanjutnya ,dengan melibatkan anak-anak street punk bisa memberikan kesan yang positif bagi masyarakat terhadap stigma negatif bahwasanya kawan-kawan street punk juga bisa memiliki manfaat bagi kota Bandarlampung.

“Masyarakat jangan menilai sisi negatif dari kawan-kawan street punk, karena ternyata banyak kawan-kawan street punk yang memiliki basic seni rupa dan kreativitas yang telah meluangkan waktu dan mendedikasikan dirinya supaya bermanfaat bagi kota Bandarlampung ,” ucapnya.

Menurut Andri, kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuan untuk menyenangkan hati masyarakat melalui karya seni .

“Insyaallah kegiatan ini akan berkelanjutan. Tujuan kami sebetulnya ingin menyenangkan hati masyarakat kalau untuk yang lain-lain mungkin kami kurang mampu, kami hanya punya kemampuan untuk berkarya di bidang seni dan dengan bantuan rekan-rekan secara swadaya. Semisal, ada masyarakat yang tembok kosong yang harus kita rapikan atau baguskan bisa hubungi kami ,karena kami sifatnya swadaya dan murni kegiatan sosial,” jelasnya.

Sementara itu, lurah Enggal, Sutiman menyambut baik kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Nusantara Art Project yang berkolaborasi dengan street punk.

“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan seperti ini dari tembok yang tadinya tidak bagus penuh dengan coret-coret menjadi lebih bagus dan enak untuk Apalagi, mural ini memiliki saran atau nilai sosial yang berdampak nilai positif,” katanya.

Menurutnya, dengan melibatkan street punk, tentunya ini menjadi wadah tersendiri untuk menampung kreativitas yang bisa dituangkan melalui mural.

“Dengan melibatkan anak punk ini artinya kita juga perlu menghargai, dengan ini juga bisa menjadi wadah kreativitas yang dituangkan melalui mural,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Sutiman menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga dan tidak melakukan aksi vandalisme.

” Untuk masyarakat,tembok ini sudah bagus dan indah, jadi jangan sampai dicoret-coret. Dengan di mural seperti ini bukan hanya masyarakat Bandarlampung saja tapi masyarakat dari luar Lampung bisa menikmati keindahan gambar mural yang berisi pesan moral ,” imbaunya. (Din/LN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *