BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Memasuki bulan ramadhan harga sembako melambung tinggi. Banyaknya permintaan dari masyarakat dimanfaatkan para spekulan untuk mencari untung besar dengan menaikkan harga. Untuk mengatasinya, Pemerintah kota Bandarlampung akan melakukan operasi pasar murah. Senin (18/3/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh walikota Eva Dwiana usai menghadiri sidang paripurna bersama DPRD kota Bandarlampung.
“Nanti akan ada operasi pasar di 60 titik. Pokoknya akan segera kita lakukan,” pungkasnya.
Sementara, saat disinggung ketersediaan stok pangan di bulan Ramadhan, orang nomor satu di kota Tapis Berseri ini menegaskan kesediaan pangan di kota Bandarlampung hingga saat ini dirasa cukup.
“Kalau untuk sementara ini masih cukup, ” Ujarnya.
Lanjutnya, untuk pembagian beras pemerintah kota Bandarlampung sudah membagikan beras ke masyarakat.
“Apalagi kita sudah beberapa kali pembagian beras, dan nanti PKH akan dapat 10 kg, dan yang tidak dapat makan akan kita bagikan beras 5kg hampir seratus ribu lebih yang akan kita bagikan, ” paparnya.
Sementara itu Kadis Perdagangan Wilson mengatakan bahwa operasi pasar murah ini akan dilakukan secara serentak di 20 kecamatan.
“Insyaallah akan kita lakukan di tanggal 21 Maret, di 60 titik yang akan kita lakukan sebanyak 3 kali di 20 kecamatan,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk subsidi akan menyesuaikan dengan situasi harga yang terjadi saat ini.
“Seperti kalau harga telur saat ini Rp 32 ribu kita subsidi sebesar Rp 7 ribu menjadi Rp 25 ribu, dan untuk beras kita berikan subsidi sebesar Rp 3 ribu jadi harga beras Rp 15 ribu,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, ia berharap sesuai dengan harapan walikota adanya pasar murah ini bisa memudahkan harga dibawah harga pasar.
“Ia harapan kita harganya bisa lebih murah atau dibawah harga pasar,” harapnya. (RB)
