Tingkatkan Pencapaian Target PBB, Lurah Sukaraja Gagas Inovasi Baru Tagih Pembayaran PBB melalui WhatsApp dan SMS

BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Untuk meningkatkan pencapaian target Pajak Bumi Bangunan (PBB), Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumi Waras memberikan inovasi baru berupa pengingat pembayaran jatuh tempo ke warga melalui WhatsApp ataupun SMS.Jumat (20/9/2024)

Lurah Sukaraja Ari menjelaskan, tujuan untuk mengumpulkan nomor handphone itu untuk mensosialisasikan karena jika sudah jatuh tempo tanggal 31 Agustus PBB 2024 sudah jatuh tempo dan akan dikenai denda, untuk itu pihaknya perlu mengingatkan warganya.

“Akhir Agustus sudah jatuh tempo, kalau tidak segera dibayarkan dendanya akan terus bertambah makanya saya akan mengingatkan agar masyarakat segera membayarkan PBB agar dendanya tidak bertambah,” jelasnya.

Selain itu, munculnya gagasan atau inovasi tersebut dikarenakan sampai pertengahan bulan September 2024 capaian PBB di wilayahnya baru mencapai 55 persen sedangkan targetnya 90 persen.

“Tahun lalu capaiannya 88 persen, tahun ini kita coba naikkan dua persen yaitu 90 persen. Untuk itu saya coba untuk melakukan improvisasi saya supaya target PBB tercapai dengan cara sosialisasi di media sosial seperti WhatsApp dan SMS,”ungkapnya.

“Untuk itu saya minta kepada para RT untuk mengumpulkan nomor-nomor telepon warga untuk menginfokan atau woro-woro soal PBB, ini murni improvisasi supaya target PBB tercapai, karena gimana pun PBB ini sebagai penyuplai dana pembangunan yang ada di kota Bandarlampung,” imbuhnya.

Sayangnya niat baik yang dilakukan oleh kelurahan Sukaraja tersebut dituduh akan menggunakan jabatannya untuk mengkapitalisasi suara untuk kemenangan pasangan Eva Dwiana dan Deddy Amarullah pada Pilkada mendatang.

“Ide untuk mengumpulkan nomor-nomor telepon warga itu sudah ada yang menuduh saya untuk kemenangan bunda (sapaan Walikota Eva Dwiana) dan pak Deddy,” tandasnya.

Ari menyampaikan, dirinya sangat menjunjung asas netralitas ASN dengan tidak berpihak dari segala bentuk dan pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu.

“Jujur, saya gak berani main-main di Pilkada ini saya kan PNS yang harus netral tidak boleh memihak,”ucapnya.

Ari menyampaikan, pembayaran PBB ini menjadi target semua kelurahan yang ada di kota Bandarlampung, namun cara untuk meningkatkan persentase pembayaran PBB ini berbeda-beda.

“Kalau saya di Sukaraja melakukan hal seperti ini untuk meningkatkan pembayaran PBB agar sesuai target,” ujarnya. (Din)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *