BANDARLAMPUNG, RUANG BERITA.CO.ID – Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menghadiri acara pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) ke I- AKPARI (Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia) provinsi Lampung. Selasa (20/2/2024)
Dalam sambutan, Walikota Eva Dwiana memberikan apresiasi pada kegiatan musda I – AKPARI provinsi Lampung sebagai upaya menyatukan persepsi untuk saling mendukung satu sama lain untuk peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi serta program kerja APKARI
“Atas nama pemerintah kota Bandarlampung, saya menyambut baik dan mengucapkan selamat diselenggarakannya musda I – APKARI. Sebagaimana kita ketahui, sesuai aturan menteri dalam negeri nomor 16 tahun 2020, Pemadam Kebakaran harus berdiri sendiri, tidak boleh menginduk dibawah Pol PP atau BPBD,” ucapnya.
Dia menjelaskan, tugas pokok damkar adalah melaksanakan urusan pemerintahan pada daerah wilayah kerjanya untuk pencegahan , tanggap darurat, penanggulangan ,dan penyelamatan bencana kebakaran.
“Selain itu, damkar juga membantu masalah yang dihadapi oleh masyarakat seperti penyelamatan mahkluk hidup dan benda. Misalnya, ada warga yang tenggelam, menolong korban banjir serta bantuan menyelamatkan hewan,” jelasnya.
Menurut bunda Eva, saat ini damkar mendapatkan perhatian besar dari pemerintah pusat dengan adanya wadah tersendiri di Kemendagri.
“Oleh sebab itu, eksistensi damkar di masyarakat selain ditentukan berapa besar rasa bangga dan komitmen untuk menjalani profesi dengan baik, juga diharapkan dapat menjadi insan yang baik di tengah masyarakat,” ujarnya.
Orang nomor satu di kota Tapis Berseri ini berharap dengan diadakannya musda I APKARI hari ini diharapkan dapat merumuskan dan menyusun program kerja yang konkrit.
” Sehingga dapat diimplementasikan dalam menghadapi dinamika masyarakat yang berkembang di wilayah provinsi Lampung pada umumnya dan kota Bandarlampung khususnya,” harapnya.
Selain itu, bunda Eva juga percaya bahwa personil yang tergabung dalam wadah APKARI dengan jiwa profesionalisme , wawasan dan pengetahuan yang terasah dan pengalaman praktis.
“Menjadi potensi yang dapat membantu kebijakan progam pemadam kebakaran di kota Bandarlampung, guna terwujudnya perlindungan masyarakat dari ancaman bahaya kebakaran melalui pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang antisipasif dan responsif,” paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan musda APKARI Ketua Dewan Pengurus Persatuan Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (APKARI) provinsi Lampung, Sekdakot Bandarlampung, para asisten sekretaris darah kota Bandarlampung, panita pelaksana musda APKARI, peserta musda APKARI se provinsi Lampung. (Rb)
