BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID- Walikota Bandarlampung Eva Dwiana membuka kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Komisariat Wilayah II Asosi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Sumbagsel 2024 di Hotel Grand Mercure , Selasa (21/5/2024).
Turut hadir di dalam kegiatan ini pengurus APEKSI, direktur eksekutif APEKSI , anggota komwil II APEKSI SE Sumbagsel, wakil walikota Bandarlampung, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Camat seluruh kota Bandarlampung.
Dalam sambutannya walikota Eva Dwiana mengucapkan selamat datang kepada anggota komwil II APEKSI se Sumbagsel.
“Semoga kunjungannya di kota Tapis Berseri ini akan membuka cakrawala baru dalam melaksanakan tugas dan fungsi pemerintahan serta pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah masing-masing,” ucapnya.
Orang nomor satu di kota Tapis Berseri ini juga menjelaskan keadaan demografi dan administratif kota Bandarlampung yang merupakan salah satu kota besar di pulau Sumatra.
“Jumlah penduduk kota Bandarlampung berjumlah ± 1,3 juta jiwa terdiri dari berbagai etnik, profesi,agama,dan bahasa serta adat istiadat dan budaya.Secara administrasif kota Bandarlampung terdiri dari 20 kecamatan dan 126 kelurahan. Dan kondisi ekonomi, sosial dan politik stabil di kota Bandarlampung merupakan kerja keras aparatur perangkat daerah bersama masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang aman, tentram, damai dan sejahtera,” paparnya.
Tak hanya itu, bunda Eva,( sapaan akrabnya) juga menyampaikan beberapa program unggulan yang sudah berjalan di kota Bandarlampung selama masa kepemimpinannya.
“Pemerintah kota Bandarlampung telah melaksanakan berbagai program perioritas bersama stakeholders untuk mewujudkan Bandarlampung sehat, erdas, beriman, berbudaya, nyaman, unggul, berdaya saing berbasis ekonomi untukmu kemakmuran rakyat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, bunda Eva berharap melalui rakerwil II ini dilaksanakan dapat merumuskan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah dalam memperkuat perekonomian perkotaan di daerah Sumatera.
“Ada beberapa isu yang akan kita bahasa, dan kita harapkan melalui APEKSI ini supaya perkembangannya tidak kalah dengan darah yang dekat dengan pintu gerbang dan dekat dengan ibu kota,” harapnya.
Lanjutnya, dalam waktu dekat kita akan menggelar kembali Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang juga akan berdampak pada perekonomian daerah. Pemilihan Pilkada juga akan menjadi stimulus pertumbuhan domestik brotu di masing-masing daerah.
“Untuk mengatasi Hal ini pemerintah perlu menyusun kebijakan daerah yang tepat agar aktivitas dan stabilitas ekonomi serta stabilitas trantibmas terus terhadap positif dan stabil secara berkesinambungan,” ujarnya.
“Kalau isu disini terkait bencana, dan kota Bandarlampung sudah melakukan penganggaran untuk bencana walaupun nantinya tidak di manfaatkan, walaupun kemarin kita kena musibah semuanya bisa terealisasi dan nanti akan kita sampaikan di mapowil bahwa Kamis sudah menganggarkan untuk bencana,sedia payung sebelum hujan,” imbuhnya.
Sementara itu Genderal Manager APEKSI, Sri Indah Wibinastiti menjelaskan tujuan APEKSI dalam Rakerwil untuk mewadahi kota-kota yang ada di Indonesia untuk menuju Indonesia emas.
“Sebenarnya banyak kota yang memiliki praktek baik dan inovasi, dalam forum rakernas ini adalah forum dimana para walikota berkumpul dan berdialog dengan pemerintah untuk saling berbagi kota yang memiliki inovasi dan praktek baik saling berbagi untuk bisa menjadi cerita baik untuk ditularkan ke kota lain,” paparnya. (RB)
