Wiyadi Minta Walikota Eva Dwiana Copot Jabatan Kadisdukcapil Kota Bandarlampung

BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Ketua DPRD kota Bandarlampung, Wiyadi meminta walikota Eva Dwiana copot kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Bandarlampung. Jum’at (16/8/2024).

Wiyadi, meminta walikota Eva Dwiana melakukan evaluasi terhadap pelayanan Disdukcapil yang sampai saat ini dinilai tak kunjung membaik.

“Yang saya tau dari informasi, banyak sekali keluhan warga terkait pelayanan Disdukcapil. Kalau banyak keluhan warga berati kinerja Kadisdukcapil patut dipertanyakan?,” ujarnya.

Menurut Wiyadi, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut ke wali kota Bandarlampung agar mengganti kepala Disdukcapil ,karena ini menyangkut pelayanan publik,garda terdepan kalau pelayanannya banyak di keluhkan masyarakat.

“Sudah berikan masukan ke wali kota Bandarlampung,kalau bisa di Plt kan saja untuk sementara, karena ini untuk menjaga kredibilitas Bunda Eva,”tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Wiyadi menyampaikan Disdukcapil ini tak kunjung ada perubahan walau sudah mendapatkan nilai kuning dari Ombudsman perwakilan Lampung karena lambatnya upaya perbaikan pelayanan yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Bandarlampung.

” Evaluasi internal sebaiknya dilakukan secara menyeluruh mulai dari evaluasi kompetensi pelaksana sampai dengan mekanisme/prosedur pelayanan, apakah sudah dilaksanakan atau belum oleh Pelaksana,” kata Wiyadi .

Pihaknya sendiri pernah mendengar juga ada beberapa pejabat yang menggerutu, lantaran dibuat ribet, nah itu yang kita dengar dari teman-teman di lingkungan pemkot Bandarlampung.

“Sebelumnya tidak pernah ada keluhan dan laporan dari masyarakat ke Ombudsman,saat dipimpin kadis yang lama Ahmad Zainudin,” ucapnya.

Sebelumnya , Analisis Kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) , Arif Rahmat Fauzi menilai pelayanan penanganan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Bandarlampung harus dipermudah.

“Terkait penanganan dari layanan publik ini kita harus memikirkan masyarakat, bagaimana caranya masyarakat harus di permudah lagi dalam pelayanan publik,” tegasnya, usai melakukan peninjauan di Disdukcapil kota Bandarlampung Senin (13/5/2024).

Menurutnya, setelah melakukan kunjungan dan riset terhadap masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan di Disdukcapil kota Bandarlampung, ia menerangkan dari peninjauannya banyak masyarakat yang masih kesulitan.

“Saya melihat nampaknya masih ada masyarakat yang kesulitan. Selain itu, saya miris juga ya karena banyak masyarakat yang mengisi dokumen kependudukan di lantai tanpa ada meja sambil membawa anak,” ujarnya. (Din)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *