BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Seorang bendahara Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) inisial Y diduga menggunakan uang Rp400 juta lebih untuk dana pelatihan BLK digital marketing, menjahit tata boga untuk kepentingan pribadinya. Rabu (22/10/2025).
Saat dikonfirmasi di kantornya, ekretaris Disnaker Kota Bandarampung Bahril membenarkan bahwa Y menggunakan uang tersebut dan dana tersebut berasal dari APBD 2025 dan peruntukannya untuk pelatihan-pelatihan.
“Dana itu untuk pelatihan, seperti pelatihan digital marketing, menjahit juga tata boga. Sementara pelatihannya sudah berjalan jadi yang harus segera dibayarkan itu seperti catering juga alat tulis,” jelasnya di kantor Pemkot, Selasa 21 Oktober 2025.
Saat ditanyakan apakah pihak Disnaker akan memberikan sanksi atas perlakuan dari Y bendahara pengeluaran. Bahril mengungkapkan untuk sanksi diserahkan ke Inspektorat.
“Untuk sanksi kami serahkan ke Inspektorat silahkan tanya ke sana ya,” pungkas Sekretaris Disnaker Kota Bandarlampung Bahril.
Bahril menambahkan Y sudah berupaya untuk mencicil dana pelatihan yang sudah dia gunakan itu.
“Dia sudah mencicil uang yang dipakai, sekarang kekurangannya sekitar Rp300an juta lebih dan Y berjanji dalam waktu secepatnya akan mengganti uang itu,” katanya.
“Kami minta secepatnya paling lama tiga hari kedepan harus lunas karena kami harus membayar pihak-pihak yang membantu kegiatan pelatihan itu,” tambahnya. (Din)
