BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandarlampung melakukan edukasi Mitigasi bencana dan simulasi gempa bumi dan tsunami bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah pesisir Kota Bandarlampung.Kamis (17/10/2024).
Kepala BPBD kota Bandarlampung Wakhidi mengatakan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami difokuskan di lima kecamatan wilayah pesisir kota Bandarlampung.
“Untuk menyikapi dari BMKG terkait dengan bencana oleh karena itu BPBD kota Bandarlampung melakukan mitigasi bencana. Terutama yang kita lakukan di daerah pantai, karena memang petanya gempa dan tsunami ada di daerah pesisir semua, seperti di Panjang,Bumi Waras,Teluk Betung Selatan ,Teluk Betung Barat, dan Teluk Betung Timur,” Katanya.
Menurutnya, pada kesempatan kali ini pihak BPBD sudah melakukan edukasi di kecamatan Panjang lebih tepatnya di SMP Negeri 11 dengan harapan para siswa bisa menerapkan edukasi yang diberikan saat bencana terjadi.
“Alhamdulillah, tentunya kegiatan ini akan berlanjut ke sekolah SD atau SMP lainnya bisa memahami apa yang perlu disiapkan pada saat terjadi gempa, sebelum gempa atau pasca terjadinya gempa. Jadi ini sudah diberikan edukasi,” paparnya.
Wakhidi menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas memberikan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Tim ini aktif di lapangan guna memastikan setiap warga di wilayah pesisir memiliki pemahaman yang baik mengenai prosedur evakuasi.
Saat disinggung, selain memberikan edukasi di pada anak SD dan SMP, kedepannya pihak BPBD akan memberikan edukasi mitigasi ke masyarakat luas.
“Kalau untuk sementara ini belum, tapi nanti kedepannya memang sudah kita rencanakan untuk memberikan edukasi Mitigasi bencana ke masyarakat. Ini penting agar masyarakat tidak panik dan tahu cara menyelamatkan diri dengan benar,” ujarnya.
Langkah ini merupakan upaya BPBD kota Bandarlampung dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.(LN)