BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Debat publik perdana Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandarlampung yang mengusung tema tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat, Paslon 01 dan Paslon 02 beberkan langka strategis untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di kota Bandarlampung. Senin (28/10/2024).
Untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di kota Bandarlampung, Pasangan calon (Paslon) Walikota nomor 02 Eva Dwiana-Deddy Amrullah akan menjamin kemudahan usaha dan investasi. Menurut Eva Dwiana, dengan dipermudahnya izin usaha diharapkan para investor akan mau membuka usaha di kota Bandarlampung sehingga terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat kota Bandarlampung.
“Kami mempermudah izin-izin supaya investor mudah masuk di kota Bandarlampung, dimana 25 % karyawannya adalah warga kota Bandarlampung. Tidak hanya itu, kami juga memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM pinjaman tanpa bunga supaya mereka bisa menyerap tenaga kerja yang ada disekitar mereka serta kami akan mempromosikan UMKM baik itu ditingkat nasional atau internasional,” ungkapnya.
“Bahwa tenaga kerja yang disiapkan nanti akan kita bekali, kualitas dari tenaga kerja ini harus kita bekali dengan pelatihan-pelatihan sehingga beliau ini mempuni untuk bekerja, ini merupakan kita untuk mengatasi pengangguran,” imbuh Deddy Amrullah.
Sementara itu, Reihana Paslon nomor 01 mengatakan untuk mengurangi angka kemiskinan dan mengentaskan pengangguran , pihaknya akan mengesampingkan investor dan lebih fokus memberikan pendidikan 12 tahun ke masyarakat.
“Kenapa kita harus melihat investor terlebih dahulu? Kenapa kita tidak menyekolahkan anak kita agar bisa mengenyam pendidikan belajar 12 tahun, dengan diberikan ilmu maka mereka akan bisa membuka lapangan kerja sendiri. Disini kami punya program UKM berbasis kelurahan yang memiliki peluang, dan kita juga akan berikan kesempatan kepada BLK untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak yang putus sekolah. investor itu pasti ada komitmen, jangan sampai komitmen ini merugikan masyarakat,” paparnya. (Din/LN)