Menag Imbau Pelaksanaan Sholat Tarawih dan Tadarus Gunakan Pengeras Suara Dalam dengan Batas Volume 100 Desibel

BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas memberikan himbauan terkait penggunaan pengeras suara saat pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1445 Hijriah/2024. Sabtu (9/3/2024).

Himbauan tersebut telah diatur dalam edaran pengeras suara yang diterbitkan pada 18 Februari 2024.

Dalam surat edaran tersebut antara lain mengatur volume pengeras suara yang diatur sesuai kebutuhan , dan paling besar 100 dB (desibel).

Khusus terkait dengan syiar ramadhan, edaran ini mengatur agar penggunaan pengeras suara dibulan ramadhan baik dalam pelaksanaan sholat terawih, ceramah/kajian ramadhan, dan tadarus Al – Qur’an menggunakan pengeras suara dalam.

Sementara untuk takbir Idul Fitri di masjid/musholla dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar sampai dengan pukul 22.00 wib waktu setempat dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.

Adapun, penggunaan pengeras suara di masjid dan musholla saat ini merupakan kebutuhan bagi umat Islam sebagai salah satu media syiar Islam di tengah masyarakat.

Namun, pada saat yang bersamaan, masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai macam golongan, suku dan agama, sehingga diperlukan upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial.

Untuk itu, edaran yang dikeluarkan Menang ditujukan untuk memastikan penggunaan pengeras suara agar tidak menimbulkan potensi gangguan ketentraman, ketertiban, dan keharmonisan antar warga masyarakat, diperlukan pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musholla bagi pengelola (takmir) masjid dan musholla. (RB)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *