BANDARLAMPUNG, RUANG BERITA.CO.ID – Sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota Bandarlampung terhadap korban banjir di tujuh kecamatan yang terdampak musibah banjir, walikota Bandarlampung Eva Dwiana menyalurkan bantuan berupa 500 karung beras, Selasa (27/2/2024).
Dalam kesempatan ini walikota Eva Dwiana mengatakan bahwa hujan yang terjadi pada Sabtu (24/2) memang sangat luar biasa hingga menyebabkan banjir.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, ada kegiatan gerebek sungai, ada pengerukan sungai, ada peninggian tanggul dan semua sudah kita lakukan ini tidak lain namanya musibah tidak bisa kita pungkiri lagi,” ungkapnya.
Lanjutnya, kita sebagai pemerintah kota Bandarlampung sudah melakukan pertolongan pertama bagi masyarakat yang terkena musibah banjir.
“Kemarin Pemadam Kebakaran, BPBD, dinas Perhubungan, Satpol PP, Lurah, camat, Linmas semua bekerja sampai pagi, dan sebelum itu kita keliling membantu masyarakat merapikan tempatnya masing-masing,” ujarnya.
Dia menyampaikan, pihaknya selalu melakukan evaluasi setiap hari karena kota Bandarlampung merupakan barometer.
“Saat ini pemukiman di kota Bandarlampung semakin padat, makin banyak bangunan, kalau dari awal drainase dan pembuangan air dipikirkan, Insyallah. Terutama, pembuangan sampah, masyarakat harus perhatikan betul,” katanya.
Dalam kesempatan ini, dirinya menjelaskan bahwa pemerintah kota Bandarlampung sudah menyiapkan santunan bagi warga masyarakat yang terkena musibah kebanjiran lebih dari 60cm.
“Hari ini kepedulian dari pemerintah kota Bandarlampung, semisal seperti rumah bapak Budiman yang mengalami kerusakan dimana dapur dan kamarnya jebol dan nanti akan kita perbaiki, dimana untuk materinya akan kita berikan Rp 20 juta, dan sudah kita siapkan sebesar Rp 1,5 juta khusus untuk membantu masyarakat yang terkena musibah di tujuh kecamatan terdampak yang lebih dari sedengkul (60cm) , kalau hanyabkewat saja tidak kita berikan,” jelasnya.
Kedepannya, pemerintah kota Bandarlampung berancana akan memberikan selimut, dan akan melakukan pemantauan terhadap korban banjir.
“Insyaallah akan kita pantau, kejadian ini bukan terjadi ditengah kota, tapi di bagian perbatasan dan di pinggir sungai. Insyaallah bunda akan datang ke PUPR untuk mencari solusinya supaya sungai yang bukan hanya milik Bandarlampung saja bisa terealisasi dan bisa baik untuk masyarakat kota Bandarlampung. Kita sudah benarkan tiga talud, dan paling parah itu yang ada diperbatasan Rajabasa dan Lampung Selatan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, adapun ketujuh kecamatan yang terdampak banjir tersebut adalah 1. Kecamatan TKB
Jl. Pagar Alam Gg. Damai, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjung Karang Barat – Bandar Lampung
2.Kecamatan Kedaton :
Rumah Bapak Adinata (Samping Gedung Graha Mandala)
Jl. Pagar Alam Gg. Sidomukti, Kec. Kedaton – Bandar LampungKecamatan Rajabasa
3.Kecaamtan Rajabasa
- Kelurahan Rajabasa Nunyai
Jl. Nunyai Blok B, Kel. Rajabasa Nunyai, Kec. Rajabasa – Bandar Lampung - Kelurahan Rajabasa
Jl. Kapten Abdul Haq Gg. Thoib, Kel. Rajabasa, Kec. Rajabasa – Bandar Lampung - Kelurahan Rajabasa Raya
Jl. Hi. Komarudin Gg. Wijaya RT. 19, Kel. Rajabasa Raya – Bandar Lampung
4.Kecamatan Way Halim, Jl. Pulau Buru Gg Teratai
5.Kecamatan Sukabumi:
Lapangan Buku Tangkis
Jl. Alimuddin Umar Gg. Melati RT 4 LK I, Kel. Campang Raya, Kec. Sukabumi – Bandar Lampung
6.Kecamatan Kedamaian
Jl. Hi. Syarif Gg. Jagal, Kel. Kalibalau Kencana, Kec. Kedamaian – Bandar Lampung
7 Kecamatan Bumi Waras
Kampung Kerawang 2
Jl. Yos Sudarso, Kel. Garuntang, Kec. Bumi Waras – Bandar Lampung. (Rb)