Resmikan Festival Seni Budaya Lintas Agama, Walikota Eva Dwiana Berharap Tercipta Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Bandarlampung

BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Walikota Bandarlampung Eva Dwiana menghadiri sekaligus membuka Festival Seni Budaya Lintas Agama kota Bandarlampung tahun 2024 di Tugu Adipura, Sabtu (24/8/2024).

Walikota Eva Dwiana menyambut baik diselenggarakannya festival seni budaya lintas agama kota Bandarlampung. Diharapkan melalui kegiatan ini akan mendorong para pelaku dan penggiat nilai seni budaya yang bernuansakan nilai-nilai agama di Indonesia agar memiliki komitmen yang kuat dan konsisten dalam menjaga nila spritual melalui seni budaya lintas agama di kota Bandarlampung, dan di Indonesia.

“Melalui kegiatan ini kiranya dapat dijadikan media untuk mempererat tali silaturahmi serta menjadi ajaknh syiar keagamaan ditengah masyarakat. Selain itu, dengan warna warni dan keberagaman kekayaan hasana budaya lintas budaya yang kita tampilkan dapat menjadi jalan untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam mendukung terwujudnya kota Bandarlampung yang bermarwah, maju dan sejahtera,” harapnya.

Lanjutnya, dengan diadakannya festival seni budaya lintas agama Bisa memberikan contoh untuk kabupaten kota se Lampung dan se Indonesia.

“Ini merupakan festival seni budaya yang pertama kali dan ini sangat spektakuler. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) , Jhoni Asman mengatakan kegiatan festival seni budaya lintas agama kota Bandarlampung tahun 2024 ini diikuti oleh 2.512 peserta.

“Ini terdiri dari kategori lintas agama , untuk agama Islam sebanyak 100 orang, Kristen Katolik 100 orang, Budha 100 orang, Hindu 100 orang dan kategori peserta kecamatan terdiri dari 20 kecamatan dimana untuk setiap kecamatan masing-masing terdiri dari 100 orang , dan kategori umum terdiri dari 12 orang peserta ,” jelasnya .

Jhoni Asman mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan festival seni budaya lintas agama ini untuk meningkatkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama di kota Bandarlampung.

” Dengan kegiatan ini diharapkan tercipta kerukunan umat beragama dan toleransi sehingga bisa memupuk rasa persatuan dan kesatuan di kota Bandarlampung,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Selain menampilkan seni budaya lintas agama juga disampaikan deklarasi damai yang diikuti seluruh peserta yang diwakilkan oleh pemuka agama . (Din)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *