BANDARLAMPUNG – Perwakilan Sekretariat IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), beserta Tim Ahli Prof. Tjip Ismail dan Abdul Qodir, berkunjung ke Lubico Cafe & Coworking Space serta Bengkel Kreasi Dif_able (BEKAL) pada Senin, 19 Mei 2025.
Kunjungan ini dilaksanakan disela rangkaian kegiatan Sekretariat IV DPD RI di Lampung. Dalam kunjungan ini, rombongan melihat langsung kegiatan dan berinteraksi dengan teman tuli, dan dibersamai oleh Founder Yayasan Langit Sapta, Ibu Veronika Saptarini, serta Ketua Yayasan Langit Sapta, Rafli Pramudya.
Diawali berkenalan dengan memakai bahasa isyarat, dilanjutkan dengan menikmati sajian menu yang ada di Cafe Lubi.co sekaligus melihat hasil karya furniture Bengkel Kreasi Dif_able.
Prof Tjip Ismail mengaku senang bisa berkunjung dan mengapresiasi kegiatan teman tuli yang ada di Lubi.co dan Bengkel Kreasi Dif_able sebagai binaan dari Yayasan Langit Sapta. Begitu juga dengan rombongan Sekretariat IV DPD RI, semuanya berinteraksi dan terlihat menikmati sajian dan suasana cafe Lubi.co.
Ketua Yayasan Langit Sapta, Rafli Pramudya mengatakan, kehadiran Sekretariat IV DPD RI beserta Tim Ahli hari ini, bisa meningkatkan semangat bagi penyandang disabilitas pada Lubico & Bengkel Kreasi Dif_able (BEKAL).
Selama ini, penyandang disabilitas yang tergabung dan berkegiatan dibawah binaan Yayasan Langit Sapta memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
Dijelaskannya, Yayasan Langit Sapta terdapat juga Nuwo Edukasi Lingkungan dan Nuwo Lubi. Nuwo Edukasi Lingkungan sebagai sarana aktualisasi penyandang disabilitas untuk kegiatan yang fokus pada lingkungan (edukasi, praktik berkebun mini, dan pemanfaatan sampah).
Kemudian, Nuwo Lubi akan difungsikan sebagai homestay disabilitas dan umum. “Semoga kegiatan yang sedang berjalan dan yang akan dikembangkan kedepan, bisa selalu membawa manfaat,” harapnya.
Kunjungan itu diakhiri dengan berfoto bersama teman tuli pengelola Lubico Cafe & Coworking space dan Bengkel Kreasi Dif_able (BEKAL) serta Founder dan Ketua Yayasan Langit Sapta sekaligus salam perpisahan dgn simbol “I Love U” memakai bahasa isyarat.
Di sisi lain, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung, Aprohan Saputra, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan itu.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari lembaga negara terhadap upaya pemberdayaan komunitas disabilitas yang dilakukan secara inovatif dan inklusif oleh Yayasan Langit Sapta.
“Kami menilai kehadiran Prof. Tjip Ismail dan Abdul Qodir bersama perwakilan Sekretariat IV DPD RI memberikan semangat moral sekaligus pengakuan terhadap potensi luar biasa yang dimiliki oleh teman-teman disabilitas, khususnya teman tuli yang menjadi bagian aktif dari pengelolaan Lubico dan BEKAL,” tegasnya.
Dia bilang, sebagai organisasi profesi yang mewadahi insan pers daring, IWO Lampung siap mendukung upaya-upaya strategis yang berpihak pada kelompok rentan, termasuk disabilitas.
“Kami percaya bahwa ruang-ruang kreatif seperti ini perlu terus diberi panggung dan diperkuat kolaborasinya, termasuk melalui pemberitaan yang positif dan mendorong kesadaran publik,” ucapnya.
“Semoga sinergi antara lembaga negara, komunitas, dan media ini dapat terus terjalin, demi mewujudkan masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berkeadaban,” tambahnya. (Rls/RB)