BANDARLAMPUNG, RUANGBERITA.CO.ID – Pemerintah kota Bandarlampung menganggarkan program bedah rumah senilai Rp 500 – Rp 600 juta pada Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD) tahun 2025. Kamis (28/11/2024).
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala dinas Perumahan dan Pemukiman kota Bandarlampung, Yusnadi Ferianto.
“Di APBD kita sudah mengajukan anggaran untuk 25-30 unit rumah,” katanya.
Program ini direncanakan secara bertahap, dan jumlah unit rumah yang dibedah akan ditambah pada APBD perubahan. Selain itu, Pemkot juga akan mengusulkan bantuan tambahan kepada pemerintah pusat dan provinsi.
“Tahun sebelumnya, kami juga mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi. Kami usulkan 1000 unit untuk 2025,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk setiap rumah yang akan menjalani program bedah rumah itu mendapat bantuan stimulan dalam bentuk material.
“Nanti itu setiap satu rumah akan menerima bantuan senilai Rp 20 juta dalam bentuk material. Nanti secara teknis sambil berjalan,” ucapnya.
Menurutnya fokus program bedah rumah ini, lanjutnya, untuk seluruh rumah tidak layak huni milik warga Bandar Lampung di seluruh kecamatan. Dengan program ini, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat meningkatkan kualitas hidup warga melalui perbaikan rumah yang tidak layak huni.
“Bedah rumah ini akan diperuntukkan bagi masyarakat kota Bandarlampung di seluruh kecamatan yang ada di kota Bandarlampung,” paparnya.
Diketahui, Program Bedah Rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) adalah program pemerintah untuk memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumah sehingga masyarakat bisa hidup lebih sehat dan sejahtera. (Din)