BANDARLAMPUNG, RUANGEBRITA.CO.ID – Sejumlah wilayah di Pulau Sumatera mengalami gangguan kelistrikan hingga menyebabkan sejumlah provinsi padam listrik dari Lampung hingga Aceh. Rabu (5/6/2024)
Selain di Lampung, listrik padam juga terjadi di Bangka Belitung, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan.
Di sejumlah daerah di Lampung dan provinsi lainnya, listrik sempat hidup beberapa jam pada Selasa malam tapi kemudian padam lagi. Bergiliran, di sejumlah daerah ada yang hidup tapi di daerah lain masih padam hingga Rabu (5/6/2024) pagi.
Sebelumnya, hampir seluruh wilayah Kota Bandar Lampung mengalami pemadaman listrik total yang menimbulkan keluhan masyarakat yang terganggu aktivitasnya.
Keluhan masyarakat akibat pemadaman listrik ini beraneka ragam, mulai dari sulitnya mendapatkan air bersih, gangguan signal dan internet hingga kematian ikan hias akibat regulator yang mati akibat listrik padam.
Udin mengaku semua ikan koi peliharaannya tewas akibat airrator yang tidak menyala.
“Ini gimana? Ikan koi peliharaan saya, semuanya mati. Listrik mati, airrator dan filter mati jadi ikan di kolam pada koleps,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pecinta ikan hias lainnya, mereka mengeluhkan listrik yang tidak kunjung menyala.
” Ini ikan hias arwana peliharaan saya, sudah mati. Agak nyesek, karena ngurusnya dari kecil dah gede mati cuma gara-gara listrik padam,” jelas jiem.
Keluhan lainnya disampaikan oleh Yeni (36). Ia mengaku sudah tidak ada stok air bersih karena memang untuk pemasok air dirinya mengandalkan mesin Sanyo.
“Ini kan pakai sumur bor, air sudah habis tapi lampu gak hidup-hidup, kita juga kan perlu buat MCK. Sudah itu, signal susah. Mau hubungin saudara saja ngadat, ” paparnya.
Menurut Manager Komunikasi PLN UID Lampung Darma Saputra, pemulihan pasokan listrik dilakukan secara bertahap.
Saat ini, sekitar 62 persen Gardu Induk (GI) di Lampung telah kembali bertegangan, didukung oleh pasokan listrik dari sistem interkoneksi Sumatera.
“Per pukul 09.30 WIB, 62 persen gardu induk se-Lampung sudah bertegangan,” kata Darma, Rabu pagi,
Hingga saat ini pihak PLN masih terus berusaha untuk menormalkan pasokan listrik secara bertahap agar seluruh masyarakat dapat kembali menikmati listrik tanpa gangguan.
Upaya pemulihan diharapkan dapat segera selesai sehingga aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.
Darma menambahkan, 491.335 pelanggan di Lampung kini sudah mendapatkan kembali pasokan listrik.
Hampir seluruh kabupaten di provinsi tersebut telah menerima aliran listrik kembali, meskipun belum sepenuhnya 100 persen.
Diketahui Gangguan ini terjadi pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV antara Linggau-Lahat, yang mengakibatkan wilayah Provinsi Lampung mengalami pemadaman listrik lebih dari 24 jam sejak Selasa (4/6) hingga Rabu.
Beberapa gardu induk yang telah beroperasi kembali antara lain GI Pakuan Ratu, GI Menggala, GI Blambangan Umpu, GI Kotabumi, GI Bukit Kemuning, GI Tegineneng, GI Ulubelu.
Kemudian GI Pagelaran, GI Sutami, GI Adijaya, GI Natar, GI Liwa, GI Tarahan, GI Sukarame, GI Gedong Tataan, dan GI Kota Agung. (RB)